Cari Blog Ini

Sabtu, 04 Februari 2012

Apakah yang kamu pikirkan jika mendengar kata Loch Ness? Sebenarnya Loch Ness adalah nama dari sebuah danau di Skotlandia. Danau ini menjadi sangat terkenal karena munculnya beberapa laporan tentang Monster Nessie di danau ini.


Agar kita lebih memahami tentang Monster Nessie kita perlu mengetahui sedikit tentang Danau Ness.

Danau Ness jika diukur dari luas permukaan merupakan danau terbesar kedua di Skotlandia setelah Danau Lomond. Sementara jika diukur menurut kedalamannya, danau ini merupakan danau terdalam (titik terdalam: 230 meter) dan memiliki volume air yang terbanyak di kawasan Inggris Raya. Di tengah Danau Ness, ada sebuah pulau kecil yang bernama Pulau Cherry. Di seputaran danau tersedia sejumlah perahu dan kapal kecil yang disewakan kepada turis untuk wisata keliling danau.

Monster Nessie, benarkah ada??

Monster Loch Ness atau yang biasa disebut sebagai Nessie adalah hewan misterius dan belum teridentifikasi, yang dianggap hidup di dasar Danau Ness. Bersama dengan Bigfoot dan Yeti, Nessie adalah salah satu misteri yang sangat terkenal dari ilmu kriptozoologi. Sejumlah ilmuwan selama puluhan tahun terakhir berupaya keras melakukan serangkaian penelitian terhadapnya, namun hingga kini belum mendapat hasil yang memuaskan. Begitu pula sejumlah laporan penampakan makhluk misterius ini sering dianggap hoax atau salah identifikasi.

Akan tetapi, masih banyak orang yang menganggap hewan ini benar-benar ada, dengan teori yang paling populer menganggapnya sebagai seekor plesiosaurus. Plesiosaurus adalah jenis dinosaurus berleher panjang yang hidup di air. Plesiosaurus termasuk jenis karnivora, karena hidup di air membuatnya harus memakan ikan.            

Kisah tentang Nessie diawali oleh sebuah deskripsi dalam naskah kuno dari abad ke-7. Dalam sebuah catatan tentang rohaniawan Kristen berjudul "Life of St Columba" tulisan Adamnan, ada satu penjelasan mengenai sesosok monster di Danau Loch Ness. Disebutkan pada tahun 565, rohaniawan St Columba menolong orang-orang Suku Pict (penduduk Skotlandia Kuno) yang tiba-tiba diserang makhluk air raksasa saat berlayar di Danau Loch Ness. Dengan merapal doa dari daratan, St Columba berhasil mengusir monster tersebut. Sejak itu, tak ada penjelasan lagi soal Nessie, tetapi ia tetap dibicarakan hingga penghujung tahun 1800-an. Lalu di tahun 1930-an dan 1940-an, isu kemunculan Nessie kembali ramai diberitakan.